Sabtu, 02 Mei 2015

permasalahan keterampilan membaca



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LatarBelakang
Di sekolahdasardarikelas I sampaikelas VIpesertadidikdilatihuntukmenguasaiempatketerampilanberbahasayaitumenyimak, berbicara, membacadanmenulis.Keempatketerampilaninisangatpentinguntuk di pelajaridandikuasaiolehpesertadidik.Jikapesertadidiktidakbisamenguasaikeempatketerampilantersebutmakapesertadidikakankesulitanuntukmempelajaripelajaran-pelajaran yang lain.
Namundisinipenelitiakanmencobamembahastentangketerampilanmembaca, baikmasalah-masalahdanmetode/solusi agar pesertadidikdapatmenguasaiketerampilanmembaca.
1.2  RumusanMasalah
1.2.1        Bagaimanakahmasalah-masalahyang dihadapiolehpesertadidikdalammengajarkanketerampilanmembaca?
1.2.2        Bagaimanakahmasalah-masalah yang dihadapioleh guru dalammengajarkankerampilanmembaca?
1.2.3        Bagaimanakahmetode/solusi yang dilakukanoleh guru untukmeningkatkanketerampilanmembaca?
1.3  TujuanPenelitian
1.3.1        Agar penelitidan guru dapatmengetahuimasalah yang terjaditentangketerampilanmembaca.
1.3.2        Agar penelitidan guru dapatmengetahuimetode-metode/solusi yang tepatuntukmenerapkanketerampilanmembaca.
1.4  ManfaatPenelitian
Agar penelitidanpembacadapatmenerapkanmetode-metode yang tepatuntukmengatasimasalahketerampilanmembaca.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PermasalahanKeterampilanMembaca di Kelas IV SDN 01 Gunungsari
Berdasarkanhasilpenelitiantentangketerampilanmembaca yang penelitilakukanpadaanaksekolahdasarkelas IV SD yang jumlahkeseluruhanpesertadidiknya 27 orang, yang terdiridari12 pesertadidiklaki-lakidan 15 siswiperempuan di SDN 1 Gunung Sari, dapatdiketahuibahwabanyaksekalimasalah-masalahyang dihadapiolehpesertadidik (baik yang berasaldari factor eksternalmaupun internal), dan guru.
2.1.1 Pesertadidik
2.1.1.1 Faktoreksternal
Padapenelitianinifaktoreksternalcukupdominanyaitufaktorlingkunganrumahdanfaktorpendidikan yang diperoleh di rumah, seperti:
2.1.1.1.1        Faktorlingkunganrumah
Adapun factor yang berasaldarilingkunganrumahantaralainadalahsebagaiberikut:
2.1.1.1.1.1 Kurangnyaperhatiandari orang tua.
2.1.1.1.1.2 Masalahkeluargayang cukupmembebanipesertadidik, karena orang tuaseringmelibatkanpesertadidikdalammasalahkeluargasertamemberikantuntutan yang terlalutinggiterhadappesertadidiksehinggamenyebabkanpesertadidikmenjaditertekandanseringmerasacemas, halinijugamempengaruhikonsentrasipesertadidikketikamengikutipelajaran.
2.1.1.1.1.3 Polaasuh yang terlalukerasketikapesertadidiktidakmaubelajar (membaca)ataumalasbelajar (membaca) orang tuatidakmemberikanarahankepadapesertadidiktetapijustrumemarahibahkanmemukulpesertadidik, halinimembuatpesertadidikmenjadijengkeltapijugatakutdantidakbersemangatsertatidaktermotivasiuntukbelajar (membaca), ketika di sekolahpesertadidikmenjaditidakbersemangatdantidakkonsentrasisehinggamembuatpesertadidiktidakdapatmengikutipelajarandenganbaikdanbanyakmengalamikesulitan.
2.1.1.1.1.4 Jumlahkeluarga yang terlalupadat yang mengakibatkanpesertadidiktidakbisa focus untukbelajar (membaca)sertalingkunganrumah yang tidakmendukungjugacukupmempengaruhikesulitanmembaca yang dialamipesertadidik, karenalingkungan yang ramaimembuatpesertadidikmenjadisulituntukberkonsentrasiketikabelajar (membaca), begitu pula kondisirumah yang tidakmendukungsepertiruanganbelajar (membaca) yang kotor, berantakandangelapjugamembuatpesertadidikmerasatidaknyamanuntukbelajar (membaca) danjugamempengaruhikonsentrasipesertadidikuntukbelajar (membaca). Orang tua yang sibukdenganpekerjaannya,lebihsibukbekerjadantidakmempunyaiwaktuuntukanaknya. Masalah-masalahsepertiitu yang membuatpesertadidikmenjaditidaktenangdanmempengaruhisuasanahatipesertadidik yang dibawahinggakesekolah.
2.1.1.1.2        Faktorpendidikan yang diperolehpesertadidik di rumah
Sedangkanuntukfaktorpendidikan yang diperolehpesertadidik di rumah, yaitu:
2.1.1.1.2.1 Tingkat pendidikan orang tua yang rendahsertapolabelajar (membaca) di rumah yang tidakteratur.
2.1.1.1.2.2 Tingkat pendidikan orang tua yang rendahmembuatkemampuan orang tuaterbatasdalammembimbingdanmengarahkan proses belajar (membaca)pesertadidik di rumahsertamenjawabberbagaipertanyaan yang diajukanpesertadidikketikamengalamikesulitan.
2.1.1.2 Faktor Internal
Untukfaktor internal yaitufaktoremosi yang munculhanyapadasatu orang pesertadidiksajajugacukupmempengaruhikesulitanmembaca yang dialamipesertadidik.





2.1.2 Guru
Kendala-kendala yang dihadapi guru saatmengajartentangmembacahampirsamadengankendala-kendala yang dialamiolehpesertadidik, yaitu:
2.1.2.1  Kebanyakanparapesertadidik yang masihbelumlancarmembaca, malasuntukberlatihmembaca.
2.1.2.2  Guru kesulitanmembagiwaktuuntukmengajarpesertadidik yang belumlancarmembacakarena guru yang ada di SDN 1 Gunung Sarisemuaadalah guru semuamatapelajaran (guru kelas).
2.1.2.3  Tidakadanyakerjasamadari orang tuapesertadidikuntukmembantumengajarkanmembaca.
2.1.2.4  Tidakadamotivasidalamdiripesertadidik.
















2.2 SolusiAtasPermasalahanKeterampilanMembaca Di KelasIvSdn 01 Gunungsari
Solusi yang diterapkanoleh guru untukmengatasikesulitan-kesulitanmembaca, antara lain:
2.2.1        Guru melakukan scenario pembalajaran yang menarikpadasaatpembuatan RPP.
2.2.2        Memberikanbuku-bukubacaan yang didalamanyaterdapatgambar-gambarmenarik, sehinggamenarikminatbacapesertadidik.
2.2.3        Mengajakpesertadidikuntukpergiperpustakaanuntukmembacabuku-buku yang menarik yang disukai.
2.2.4        Mengadakan les untukpesertadidik yang kuranglancarmembaca.
2.2.5        Memberikanmotivasidengancaramembandingkanpesertadidik yang bisamembacadengan yang belumlancarmembaca.
2.2.6        Membuatkelompokbelajardengancaramengelompokkanpesertadidik yang bisamembacadengan yangbelumbisamembaca, agar pesertadidik yang sudahbisamembacadapatmengajartemannya yang belumlancarmembaca.
2.2.7        Menempelkanbacaan yang menarikdidalamkelasmaupundiluarkelas (dihalaman) agar pesertadidik yang belumlancarmembacadapatmelatihdiriuntukmemperlancarbacaanya.
2.2.8        Mengadakankuismembacasetiapseminggusekalidanmemberikanhadiahbagi yang menang.




BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Dari pembahasandiatasdapatpenelitisimpulkanbahwaketerampilanmembacaitusangatpenting.
Masalah-masalahyang terjadi di sekolahdasaradalah:
Guru kesulitanmembagiwaktuuntukmengajarpesertadidik yang belumlancarmembacakarena guru yang ada di SDN 1 Gunung Sari semuaadalah guru semuamatapelajaran (guru kelas).
Tingkat pendidikan orang tua yang rendahmembuatkemampuan orang tuaterbatasdalammembimbingdanmengarahkan proses belajar (membaca) pesertadidik di rumahsertamenjawabberbagaipertanyaan yang diajukanpesertadidikketikamengalamikesulitan.
Solusi-solusi yang dilakukanuntukmengatasimasalahketerampilanmembaca, adalah:
Guru melakukan scenario pembalajaran yang menarikpadasaatpembuatan RPP.
Memberikanbuku-bukubacaan yang didalamanyaterdapatgambar-gambarmenarik, sehinggamenarikminatbacapesertadidik.
Membuatkelompokbelajardengancaramengelompokkanpesertadidik yang bisamembacadengan yang belumbisamembaca, agar pesertadidik yang sudahbisamembacadapatmengajartemannya yang belumlancarmembaca.
Menempelkanbacaan yang menarikdidalamkelasmaupundiluarkelas (dihalaman) agar pesertadidik yang belumlancarmembacadapatmelatihdiriuntukmemperlancarbacaanya.



3.2  Saran
Sebelumpenelitimemberikan saran, terlebihdahulupenelitiinginmengucapkanterimakasihatassambutan, penerimaan yang baikdankeramahanKepalaSekolah,  para guru danpesertadidik-siswinya. Sehinggapenelititidakterlalumengalamikesulitanuntukmelakukanobservasi (wawancara).
Adapun saran yang inginpenelitiberikankepada SDN 1 GUNUNG SARI adalahtingkatkanterusaktivitasbelajarmengajar yang kondusif, tingkatkanterusprestasipesertadidikdansiswinya.Tetapmelakukanperubahan-perubahanmetode/solusi agar pesertadidikdapatmenguasaiempatketerampilantersebut,terutamaketerampilanmembaca.


















LAMPIRAN-LAMPIRAN


Gambar 01
(Para guru sedangmengajarkanpesertadidikbelajarmembaca)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar