BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Di sekolahdasardarikelas I sampaikelas
VIpesertadidikdilatihuntukmenguasaiempatketerampilanberbahasayaitumenyimak,
berbicara, membacadanmenulis.Keempatketerampilaninisangatpentinguntuk di
pelajaridandikuasaiolehpesertadidik.Jikapesertadidiktidakbisamenguasaikeempatketerampilantersebutmakapesertadidikakankesulitanuntukmempelajaripelajaran-pelajaran
yang lain.
Namundisinipenelitiakanmencobamembahastentangketerampilanmembaca,
baikmasalah-masalahdanmetode/solusi agar pesertadidikdapatmenguasaiketerampilanmembaca.
1.2
RumusanMasalah
1.2.1
Bagaimanakahmasalah-masalahyang
dihadapiolehpesertadidikdalammengajarkanketerampilanmembaca?
1.2.2
Bagaimanakahmasalah-masalah
yang dihadapioleh guru dalammengajarkankerampilanmembaca?
1.2.3
Bagaimanakahmetode/solusi
yang dilakukanoleh guru untukmeningkatkanketerampilanmembaca?
1.3
TujuanPenelitian
1.3.1
Agar penelitidan guru
dapatmengetahuimasalah yang terjaditentangketerampilanmembaca.
1.3.2
Agar penelitidan guru
dapatmengetahuimetode-metode/solusi yang tepatuntukmenerapkanketerampilanmembaca.
1.4
ManfaatPenelitian
Agar
penelitidanpembacadapatmenerapkanmetode-metode yang tepatuntukmengatasimasalahketerampilanmembaca.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
PermasalahanKeterampilanMembaca di Kelas IV SDN 01 Gunungsari
Berdasarkanhasilpenelitiantentangketerampilanmembaca
yang penelitilakukanpadaanaksekolahdasarkelas IV SD yang jumlahkeseluruhanpesertadidiknya
27 orang, yang terdiridari12 pesertadidiklaki-lakidan 15 siswiperempuan di SDN
1 Gunung Sari, dapatdiketahuibahwabanyaksekalimasalah-masalahyang dihadapiolehpesertadidik
(baik yang berasaldari factor eksternalmaupun internal), dan guru.
2.1.1
Pesertadidik
2.1.1.1
Faktoreksternal
Padapenelitianinifaktoreksternalcukupdominanyaitufaktorlingkunganrumahdanfaktorpendidikan
yang diperoleh di rumah, seperti:
2.1.1.1.1
Faktorlingkunganrumah
Adapun
factor yang berasaldarilingkunganrumahantaralainadalahsebagaiberikut:
2.1.1.1.1.1 Kurangnyaperhatiandari
orang tua.
2.1.1.1.1.2
Masalahkeluargayang cukupmembebanipesertadidik, karena orang
tuaseringmelibatkanpesertadidikdalammasalahkeluargasertamemberikantuntutan yang
terlalutinggiterhadappesertadidiksehinggamenyebabkanpesertadidikmenjaditertekandanseringmerasacemas,
halinijugamempengaruhikonsentrasipesertadidikketikamengikutipelajaran.
2.1.1.1.1.3
Polaasuh yang terlalukerasketikapesertadidiktidakmaubelajar (membaca)ataumalasbelajar
(membaca) orang tuatidakmemberikanarahankepadapesertadidiktetapijustrumemarahibahkanmemukulpesertadidik,
halinimembuatpesertadidikmenjadijengkeltapijugatakutdantidakbersemangatsertatidaktermotivasiuntukbelajar
(membaca), ketika di sekolahpesertadidikmenjaditidakbersemangatdantidakkonsentrasisehinggamembuatpesertadidiktidakdapatmengikutipelajarandenganbaikdanbanyakmengalamikesulitan.
2.1.1.1.1.4
Jumlahkeluarga yang terlalupadat yang mengakibatkanpesertadidiktidakbisa focus
untukbelajar (membaca)sertalingkunganrumah yang
tidakmendukungjugacukupmempengaruhikesulitanmembaca yang dialamipesertadidik, karenalingkungan
yang ramaimembuatpesertadidikmenjadisulituntukberkonsentrasiketikabelajar (membaca),
begitu pula kondisirumah yang tidakmendukungsepertiruanganbelajar (membaca)
yang kotor, berantakandangelapjugamembuatpesertadidikmerasatidaknyamanuntukbelajar
(membaca) danjugamempengaruhikonsentrasipesertadidikuntukbelajar (membaca). Orang
tua yang sibukdenganpekerjaannya,lebihsibukbekerjadantidakmempunyaiwaktuuntukanaknya.
Masalah-masalahsepertiitu yang membuatpesertadidikmenjaditidaktenangdanmempengaruhisuasanahatipesertadidik
yang dibawahinggakesekolah.
2.1.1.1.2
Faktorpendidikan yang
diperolehpesertadidik di rumah
Sedangkanuntukfaktorpendidikan
yang diperolehpesertadidik di rumah, yaitu:
2.1.1.1.2.1
Tingkat pendidikan orang tua yang rendahsertapolabelajar (membaca) di rumah
yang tidakteratur.
2.1.1.1.2.2
Tingkat pendidikan orang tua yang rendahmembuatkemampuan orang
tuaterbatasdalammembimbingdanmengarahkan proses belajar (membaca)pesertadidik
di rumahsertamenjawabberbagaipertanyaan yang diajukanpesertadidikketikamengalamikesulitan.
2.1.1.2
Faktor Internal
Untukfaktor internal yaitufaktoremosi
yang munculhanyapadasatu orang pesertadidiksajajugacukupmempengaruhikesulitanmembaca
yang dialamipesertadidik.
2.1.2
Guru
Kendala-kendala yang dihadapi guru
saatmengajartentangmembacahampirsamadengankendala-kendala yang dialamiolehpesertadidik,
yaitu:
2.1.2.1 Kebanyakanparapesertadidik
yang masihbelumlancarmembaca, malasuntukberlatihmembaca.
2.1.2.2 Guru
kesulitanmembagiwaktuuntukmengajarpesertadidik yang belumlancarmembacakarena
guru yang ada di SDN 1 Gunung Sarisemuaadalah guru semuamatapelajaran (guru
kelas).
2.1.2.3 Tidakadanyakerjasamadari
orang tuapesertadidikuntukmembantumengajarkanmembaca.
2.1.2.4 Tidakadamotivasidalamdiripesertadidik.
2.2
SolusiAtasPermasalahanKeterampilanMembaca Di KelasIvSdn 01 Gunungsari
Solusi yang diterapkanoleh guru
untukmengatasikesulitan-kesulitanmembaca, antara lain:
2.2.1
Guru melakukan scenario
pembalajaran yang menarikpadasaatpembuatan RPP.
2.2.2
Memberikanbuku-bukubacaan
yang didalamanyaterdapatgambar-gambarmenarik, sehinggamenarikminatbacapesertadidik.
2.2.3
Mengajakpesertadidikuntukpergiperpustakaanuntukmembacabuku-buku
yang menarik yang disukai.
2.2.4
Mengadakan les untukpesertadidik
yang kuranglancarmembaca.
2.2.5
Memberikanmotivasidengancaramembandingkanpesertadidik
yang bisamembacadengan yang belumlancarmembaca.
2.2.6
Membuatkelompokbelajardengancaramengelompokkanpesertadidik
yang bisamembacadengan yangbelumbisamembaca, agar pesertadidik yang
sudahbisamembacadapatmengajartemannya yang belumlancarmembaca.
2.2.7
Menempelkanbacaan yang
menarikdidalamkelasmaupundiluarkelas (dihalaman) agar pesertadidik yang belumlancarmembacadapatmelatihdiriuntukmemperlancarbacaanya.
2.2.8
Mengadakankuismembacasetiapseminggusekalidanmemberikanhadiahbagi
yang menang.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
pembahasandiatasdapatpenelitisimpulkanbahwaketerampilanmembacaitusangatpenting.
Masalah-masalahyang
terjadi di sekolahdasaradalah:
Guru
kesulitanmembagiwaktuuntukmengajarpesertadidik yang belumlancarmembacakarena
guru yang ada di SDN 1 Gunung Sari semuaadalah guru semuamatapelajaran (guru
kelas).
Tingkat
pendidikan orang tua yang rendahmembuatkemampuan orang
tuaterbatasdalammembimbingdanmengarahkan proses belajar (membaca) pesertadidik
di rumahsertamenjawabberbagaipertanyaan yang diajukanpesertadidikketikamengalamikesulitan.
Solusi-solusi
yang dilakukanuntukmengatasimasalahketerampilanmembaca, adalah:
Guru
melakukan scenario pembalajaran yang menarikpadasaatpembuatan RPP.
Memberikanbuku-bukubacaan
yang didalamanyaterdapatgambar-gambarmenarik, sehinggamenarikminatbacapesertadidik.
Membuatkelompokbelajardengancaramengelompokkanpesertadidik
yang bisamembacadengan yang belumbisamembaca, agar pesertadidik yang
sudahbisamembacadapatmengajartemannya yang belumlancarmembaca.
Menempelkanbacaan
yang menarikdidalamkelasmaupundiluarkelas (dihalaman) agar pesertadidik yang
belumlancarmembacadapatmelatihdiriuntukmemperlancarbacaanya.
3.2
Saran
Sebelumpenelitimemberikan saran,
terlebihdahulupenelitiinginmengucapkanterimakasihatassambutan,
penerimaan yang baikdankeramahanKepalaSekolah,
para guru danpesertadidik-siswinya. Sehinggapenelititidakterlalumengalamikesulitanuntukmelakukanobservasi
(wawancara).
Adapun saran yang
inginpenelitiberikankepada SDN 1 GUNUNG SARI adalahtingkatkanterusaktivitasbelajarmengajar
yang kondusif, tingkatkanterusprestasipesertadidikdansiswinya.Tetapmelakukanperubahan-perubahanmetode/solusi
agar pesertadidikdapatmenguasaiempatketerampilantersebut,terutamaketerampilanmembaca.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Para
guru sedangmengajarkanpesertadidikbelajarmembaca)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar