BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam
IPS terdapat Pelajaran tentang Peta,
Atlas, dan Globe. Peta adalah gambaran permukaan bumi, dengan mempelajari Peta
kita dapat mengetahui sesuatu yang terdapat di permukaan bumi seperti gunung,
sungai, kabupaten, kota dan lain-lain. Altas adalah kumpulan beberapa peta yang
berbentuk buku, seperti atlas dunia, nasional, dan semesta. Globe adalah tiruan
bola bumi dalam bentuk kecil, globe memiliki garis lintang dan garis bujur. Ketiganya memiliki fungsi dan manfaat yang
dapat membantu manusia untuk menentukan
arah mata angin, jarak antar kota, mengetahui bentuk suatu wilayah, informasi
tentang kedaan alam, informasi tentang social budaya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang di maksud
dengan peta, atlas dan globe?
2.
Apa saja jenis serta
unsur dari peta, atlas dan globe?
3.
Bagaimana bentuk dari
peta, atlas dan globe?
4.
Apa saja manfaat yang
dapat di peroleh dengan mempelajari peta, atlas dan globe?
5.
Apa saja informasi
geografis yang dapat di peroleh dengan memanfaatkan peta, atlas dan globe?
C.
Tujuan
1.
Mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan apa itu peta, atlas dan globe.
2.
Mahasiswa mampu
memahami serta menjelaskan jenis dan unsur yang terdapat pada peta, atlas dan
globe.
3.
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi bentuk-bentuk peta, atlas serta globe.
4.
Mahasiswa mengetahui
manfaat belajar peta, atlas dan globe.
5.
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi informasi geografis dengan memanfaatkan peta, atlas dan globe.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Peta
1.
Pengertian Peta
Peta adalah gambaran konvensional
dari permukaan bumi yang dilukiskan dengan skala tertentu dan digambarkan pada
bidang datar jika dilihat atas. Ilmu yang mempelajari peta dinamakan kartografi.[1]
Dalam
membuat peta harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a)
Equidistance, artinya jarak yang
digambarkan pada peta harus tepat perbandingannya dengan jarak sebenarnya
b)
Equivalent, artinya luas daerah yang digambarkan
pada peta harus tepat perbandingannya dengan luas daerah sebenarnya
c)
Conform, artinya
wilayah yang digambar bentuknya harus sama dengan bentuk wilayah yang
sebenarnya
d)
Memberikan
informasi yang benar sesuai judul
e)
Menyajikan data yang
lengkap dan teliti
f)
Tidak membingungkan
serta mudah dimengerti.
a.
Unsur-unsur, jenis, dan
bentuk peta
1)
Unsur-Unsur Peta
a)
Judul Peta
Judul
peta pada umumnya diletakkan di atas bagian tengah. Judul ditulis dengan huruf
capital dan tegak. Judul harus mencerminkan isi
dan tipe peta. Contoh: peta dengan judul
PETA CURAH HUJAN DI INDONESIA maka isinya tentang curah hujan di
Indonesia.
b)
Penunjuk arah/orirntasi
peta/arah mata angin
Penunjuk
arah diletakkan di tempat yang kosong dibagian pinggir peta.
c)
Skala peta
Skala
peta adalah angka yang menyatakan perbandingan jarak di peta dengan jarak
sebenarnya di permukaan bumi. Skala dapat di tuliskan di bawah legenda atau
dibawah judul peta.
Macam-macam skala peta sebagai
berikut :
(1)
Skala angka (numerik),
skala yang dinyatakan dengan angka atau pecahan. Contohnya, skala : 1 : 100.000
artinya 1 cm dipeta mewakili 100.000 cm atau 1 km jarak di permukaan bumi.
(2)
Skala garis (grafik),
skala yang dinyataka dalam bentuk gambar garis yang disertai dengan angka dan
ukuran. Contohnya 1 cm jarak dipeta mewakili 2 km jarak sebenarnya di permukaan
bumi.
(3)
Skala verbal, skala
yang dinyatakan dengan kalimat. Skala ini dipakai oleh Negara-negara di benua
eropa dan Amerika. Contohya 1 inch to one mile, artinya 1 inch di peta mewakili
1 mile di permukaan bumi.
d)
Legenda
Legenda
adalah keterangan tentang symbol symbol yang terdapat pada peta. Symbol adalah
gambar yang digunakan untuk mewakili objekyang dipetakan.
Berikut
macam-macam symbol pada peta :
(1)
Symbol garis dalam
bentuk garis tebal, tipis, putus-putus, dan garis sejajar.
Contoh : jalan raya (garis dobel warna merah)
Sungai (garis bengkok berkelok-kelok
warna biru)
Jalan kereta api (garis hitam
putih)
Batas provinsi (tanda tambah dan
titik)
Batas kabupaten (tanda tambah dan
kurang)
(2)
Symbol titik terdapat
dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Contoh : gunung
Kotamadya/kabupaten
Ibukota/provinsi
Bandar
udara
Pelabuhan
laut
(3)
Symbol daerah yang
menunjukkan daerah perkebunan, daerah lading dan daerah rawa.
Contoh :
Perkebunan kelapa
Perkebunan tembakau
Perkebunan teh
Rawa
Ladang
(4)
Symbol warna
menggunakan bermacam-macam warna yang menunjukkan beberapa bentuk keterampilan
alam, seperti daratan, pegunungan, danau, atau sungai.
Contoh :
Ø Warna
coklat tua menunjukkan pergunungan tinggi
Ø Warna
coklat muda menunjukkan pegunungan
Ø Warna
kuning menunjukkan daraatan tinggi
Ø Warna
hijau menunjukkan daratan rendah
Ø Warna
biru tua menunjukkan laut dalam
Ø Warna
biru muda menunjukkan laut dangkal, teluk, selat, danau, dan sungai
Ø Warna
merah menunjukkan gunung api, kota dan jalan raya.
e)
Lettering
Lettering
adalah semua tulisan dan angka yang berfungsi untuk memperjelas arti symbol
yang ada.
Contoh
penulisan lettering :
(1)
Judul peta ditulis
dengan huruf capital dan tegak
(2)
Hal-hal yang berkaitan
dengan air ditulis miring
f)
Insert
Insert
adalah peta yang berukuran kecil yang disisipkan pada peta utama. Fungsinya
untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan dengan daerah sekitar yang lebih
luas.
g)
Garis Astronomis
Garis
astronomis ada 2 macam, yaitu garis lintang dan garis bujur. Fungsinya untuk
menunjukkan letak astronomis suatu tempat.
h)
Tahun dan sumber
pembuatan peta
Fungsinya
untuk mengetahui kapan peta itu dibuat dan dari mana sumbernya. Penulisannya di
letakkan di bagian bawah kolom legenda atu disudut kiri bawah diluar garis tepi
peta.
i)
Garis tepi
Garis
tepi biasanya dibuat dua buah dengan ketentuan garis luar lebih tebal dari pada
garis dalam. Fungsinya untuk meletakkan angkanderajat lintang dan bujur.
2)
Jenis-jenis peta
Pembuatan
peta harus disesuaikan dengan tujuan penggunaanya. Oleh karena itu, setiap peta
mempunyai kegunaan masing-masing. Namun secara umum peta digunakan untuk
menyajikan informasi keadaan suatu wilayah.
Jenis
peta bedasarkan isinya
a)
Peta umum adalah peta
yang menggambarkan seluruh ketampakan di permukaan bumi, contohnya peta
Chrografi, dan peta Topografi. Kegunaan peta Topografi adalah sebagai peta
dasar dan untuk menentukan lokasi suatu daerah ( Orietasi ).
b)
Peta khusus atau
tematik yaitu peta yang menggambarkan ketampakan tertentu baik keadaan alam
maupun social, contohnya peta pariwisata, kepadatan penduduk, iklim, pesebaran
barang tambang, peta perhubungan, lain-lain.[2]
Jenis
peta bedasarkan skalanya :
(1)
Peta kadaster (peta
sangat besar) yaitu peta bersekala 1 :
5.000.
(2)
Peta skala besar yaitu
skala antara 1 : 5.000 sampai 1 :250.000.
(3)
Peta skala sedang yaitu
skala 1. 250.000 sampai 1 : 500.000.
(4)
Peta skala kecil yaitu
skala 1 :500.000. sampai 1 : 1.000.000.
(5)
Peta geografi yaitu
sklanya lebih dari 1 : 1.000.000.
3)
Bentuk peta
Secara
garis besar , bentuk peta ada dua macam yaitu peta dialok dan peta digital.
a)
Peta analok
Jenis
peta ini dibedakan menjadi dua
(1)
Peta timbul atau peta
relief (peta stereometri), yaitu peta yang dibuat berdasarkan permukaan bumi
yang sesungguhnya.
(2)
Peta datar atau peta
biasa (peta planimetri) yaitu peta yang dibuat pada bidang datar, seperti
kertas menggunakan lambang atau symbol untuk meng menggambarkan ketampakan bumi, baik fisik
ataupun budaya.`
b)
Peta Digital [i]
Pada
dasarnya peta digital hamper sama dengan peta biasa , hanya saja yang
membedakan peta digital dapat di simpan dalam bentuk disket\ CD dan dapat di
tayangkan pada layar monitor karena proses pembuatannya menggunakan program
computer .
Hal ini memudahkan dalam pembuatan dan
pembaruan [revisi] dapat dilakukan lebih cepat . saat ini banyak skali program
–program computer yang dapat gunakan untuk menggambar peta antara lain Map info ,Arc info,Arc view ,dan lain-lain.
4.
Manfaat peta
Secara
umum manfaat peta antara lain ;
a)
Menunjukan lokasi suatu
tempat
b)
Menunjukan jarak antar
kota
c)
Sebagai alat peraga
dalam dunia pendidikan
d)
Untuk mengetahui bentuk suatu wilayah(Negara,
benua, pulau, dan lain-lain)
e)
Menyajikan bentuk- bentuk permukaan bumi.
B.
Atlas
2.
Pengertian Atlas
Atlas adalah kumpulan beberapa
peta yang dibuat dalam bentuk buku.
Penyusunan atlas dalam bentuk buku akan mempermudah kita dalam
mencari informasi geografi. Atlas yang baik harus mudah dimengerti oleh
penggunaanya.[3]
3.
Unsur- unsur Atlas
Atlas yang baik harus memenuhi unsur berikut
ini;
a)
judul Atlas
Judul atlas diletakan
di halaman sampul dan harus berhubungan
dengan isi atlas.judul atlas didesain
yang baik sehingga menarik para pengguna atlas.
b)
Daftar isi
Daftar isi menunjukan judul- judul peta
beserta halamannya yang ada dalam atlas.Daftar isi mempermudah pengguna atlas dalam mencari peta yang
dibutuhkan.
c)
Legenda
Legenda berisi keterangan dari
symbol- symbol yang digunakan pada atlas.
d)
Tahun pembuatan peta
dan penerbit
Tahun pembuatan untuk mengetahui kapan atlas
dibuat . Tahun pembuatan atlas , misalnya harus dicantumkan terutama untuk
atlas yang memuat data yang sifatnya dinamis, sedangkan penerbit untuk
mengetahui penerbit mana yang mencetaknya.
e)
Indeks
Indeks berguna untuk mempermudah dalam mencari
informasi geografi dalam atlas, misalnya mencari letak koyta, sungai ,pulau,
dan lain-lain.
4.
Jenis –jenis Atlas
a)
Atlas Nasional , yaiitu
atlas yang dibuat secara nasional di Negara tertentu.Isinya tentang data- data
dan gambar- gambar yang berorientasi
pada negar pembuatanya.
b)
Atlas Dunia , yaitu atlas yang berisi gambaran keadaan benua yang ada di bumi beserta Negara- Negara
c)
Atlas semesta, yaitu
atlas yang dibuat untuk memafarkan keadaan alam semesta, tata surya, galaksi,
peredaran bintang-bintang,pelanet dan sebagainya.
C.
Globe
3.
Pengertian globe
Globe adalah tiruan bola bumi dalam
bentuk kecil. Bentuk bumi yang sebenarnya tidaklah bulat tetapi agak pepat di
kedua kutubnya karna pengaruh rotasi bumi.
Bentuk bumi yang bulat dapat di
lihat dengan bukti-bukti berikut ini:
a)
Kapal yang menuju ke
pantai kelihatan asapnya terlaebih dahulu, kemudian cerobongnya dan baru kapalnya.
b)
Bayangan bumi yang
jatuh di bulan pada waktu gerhana bulan dan bentuk cembung .
c)
Pada waktu matahari
terbit dan terbenam, awan dan gunung tampak terang.
d)
Hasil pemotretan dari
pesawat ruang angkasa memperlihatkanbentuk bumi bulat.
e)
Pelayaran Magelhaens
dan Delcano membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat.
1). Garis Lintang dan Garis Bujur
a) Garis lintang
Garis lintang atau parallel adalah
garis khayal yang melintang melingkari permukaan bumi .Garis lintang yang
terdapat di tengah dan membagi bola bumi menjadi dua bagian yang sama luasnya
di sebut garis katulistiwa atau garis lini atau garis equator. Garis yang melintang di sebelah utara
katulistiwa di sebut garis lintang utara (0 0 -900) LU.
Garis lintang di sebelah selatan katulistiwa di sebut garis lintang selatan ( 00-900
) LS. Garis lintang yang paling panjang adalah garis katulistiwa, makin
ke kutub garis lintang makin pendek.
Adapun fungsi garis lintang adalah
menentukan iklim matahri dan menentukan letak astronomis dalam suatu tempat.
b) Garis Bujur
Garis bujur atau garis meridian
adalah garis khayal yang membujur menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.
Garis bujur 00 melalui kota
Greenwich di inggris ( dekat London ) di tetapkan sebagai bujur utama atau meridian Greenwich. Garis bujur 00 di tetapkan sebagai patokan /perhitungan
waktu seluruh dunia yang di sebut dengan Greenwich Mean Time (GMT). Garis bujur
di bedakan menjadi dua yaitu:
(a)
Garis Bujur Barat (BB) , yaitu garis bujur yang terletak
di sebelah barat kota Greenwich ( 00 -1800) BB.
(b)
Garis Bujur Timur (BT), yaitu garis bujur yang terletak di
sebelah timur kota Greenwich (00-1800) BT.
Garis 1800BT dan 1800BB
bertemu dan berimpit di samudra Pasifik yang di tetapkan sebagai garis
penanggalan internasional (International Date Line).[4]
Adapun fungsi garis bujur adalah
menentukan pembagian daerah waktu dan menentukan letak astronomis suatu tempat.
2). Penggunaan globe
Globe memiliki kegunaan sebagai
berikut:
1)
Menunjukkan bentuk muka
bumu yang sebenarnya
2)
Memperlihatkan system
garis lintang dan bujur,
3)
Memperlihatkan gambaran
permukaan bumi secara utuh,
4)
Memeragakan gerak
rotasi bumi (dari Barat ke Timur),
5)
Memeragakan terjadinya
siang dan malam,
6)
Menunjukkan perbesaran
daratan dan lautan yang ada di bumi,
7)
Menunjukkan pembagian
daerah waktu dan iklim matahari, dan
8)
Menentukan jenis
proyeksi untuk pemetaan tempat tertentu.
D.
Informasi geografis
yang di dapatkan dengan memanfaatkan Peta, Atlas, dan Globe.
1.
Informasi Geografis
dari Peta
Peta merupakan gambaran obyek atau
permukaan bumi, sehingga dari peta kita dapat memperoleh berbagai informasi.
Berikut informasi yang terdapat pada peta :
a.
Jarak
Untuk mengetahui
jarak 2 tempat pada peta digunakan skala peta. Karena skala peta peta merupakan
angka yang menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya.
b.
Arah
Arah pada peta
dapat di tentukan dengan arah mata angin.
c.
Menentukan lokasi
Lokasi suatu
tempat dengan tempat lain dapat di tentukan dengan menggambarkan unsur jarak
dan arah.
d.
Luas
Luas daerah pada
peta dapat di hitung dengan rumus matematika jika bentuk objek teratur, namun,
jika bentuk objek tidak teratur maka dapat menggunakan cara kisi/ kotak dan
potongan garis.
e.
Ketinggian
Ketinggian pada
peta dapat di tunjukkan dengan symbol warna.
2.
Informasi geografi dari
Atlas
Pada dasarnya atlas digunakan untuk
bermacam kebutuhan, karena atlas merupakan kumpulan beberapa macam peta.
Informasi geografi yang dapat di peroleh dari atlas misalnya tentang keadaan
alam, social ekonomi penduduk, dan budaya.
a.
Informasi tentang
keadaan alam
Jenis
peta pada atlas yang memberi informasi tentang keadaan alam, yaitu peta arah
mata angina, suhu udara, cuaca, flora dan fauna, tanah dan lain-lain.
b.
Informasi tentang
keadaan social ekonomi
Jenis
peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang keadaan social ekonomi,
yaitu peta industry, kepadatan penduduk, hasil tambang, pertanian dan
lain-lain.
c.
Informasi tentang
keadaan budaya
Jenis
peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang keadaan budaya, yaitu
peta tingkat pendidikan, peta persebaran candid an peta pariwisata.
3.
Informasi geografi dari
globe
Untuk mencari informasi geografi dari
globe dilakukan dengan mengamati dan mempelajari globe. Selain digambarkan
penampakan permukaan bumi, pada globe juga di gambarkan garis lintang dan garis
bujur. Dari kedua garis tersebut akan diperoleh beberapa informasi geografi,
antara lain :
a.
Menentukan arah letak
suatu tempat di permukaaan bumi,
b.
Menentukan daerah
pembagian waktu, dan
c.
Memprakirakan
perbandingan luas antara dua wilayah di permukaan bumi baik lautan, benua,
maupun Negara.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan
bumi yang dilukiskan dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar
jika dilihat atas. Ilmu yang mempelajari peta dinamakan kartografi.
Atlas adalah kumpulan beberapa peta yang dibuat
dalam bentuk buku.
Globe adalah tiruan bola bumi dalam bentuk kecil.
Bentuk bumi yang sebenarnya tidaklah bulat tetapi agak pepat di kedua kutubnya
karna pengaruh rotasi bumi.
Informasi geografis yang di dapatkan dengan
memanfaatkan Peta, Atlas, dan Globe:
Ø Informasi
Geografis dari Peta
Peta merupakan gambaran obyek atau
permukaan bumi, sehingga dari peta kita dapat memperoleh berbagai informasi.
Berikut informasi yang terdapat pada peta:
1. Jarak
Untuk mengetahui jarak 2 tempat
pada peta digunakan skala peta. Karena skala peta peta merupakan angka yang
menunjukkan perbandingan jarak di peta dengan jarak sebenarnya.
2.
Arah
Arah pada peta dapat di tentukan
dengan arah mata angin.
3.
Menentukan lokasi
Lokasi
suatu tempat dengan tempat lain dapat di tentukan dengan menggambarkan unsur
jarak dan arah.
4.
Luas
Luas daerah pada peta dapat di
hitung dengan rumus matematika jika bentuk objek teratur, namun, jika bentuk
objek tidak teratur maka dapat menggunakan cara kisi/ kotak dan potongan garis.
5.
Ketinggian
Ketinggian pada peta dapat di
tunjukkan dengan symbol warna.
Ø Informasi
geografi dari Atlas
Pada dasarnya atlas digunakan untuk
bermacam kebutuhan, karena atlas merupakan kumpulan beberapa macam peta.
Informasi geografi yang dapat di peroleh dari atlas misalnya tentang keadaan
alam, social ekonomi penduduk, dan budaya.
1.Informasi tentang keadaan alam
Jenis
peta pada atlas yang memberi informasi tentang keadaan alam, yaitu peta arah
mata angina, suhu udara, cuaca, flora dan fauna, tanah dan lain-lain.
2.
Informasi tentang
keadaan social ekonomi
Jenis
peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang keadaan social ekonomi,
yaitu peta industry, kepadatan penduduk, hasil tambang, pertanian dan
lain-lain.
3.
Informasi tentang
keadaan budaya
Jenis
peta pada atlas yang dapat memberikan informasi tentang keadaan budaya, yaitu
peta tingkat pendidikan, peta persebaran candid an peta pariwisata.
Ø Informasi
geografi dari globe
Untuk mencari informasi geografi dari
globe dilakukan dengan mengamati dan mempelajari globe. Selain digambarkan
penampakan permukaan bumi, pada globe juga di gambarkan garis lintang dan garis
bujur. Dari kedua garis tersebut akan diperoleh beberapa informasi geografi,
antara lain :
1.Menentukan
arah letak suatu tempat di permukaaan bumi,
2.
Menentukan daerah
pembagian waktu, dan
3.
Memprakirakan
perbandingan luas antara dua wilayah di permukaan bumi baik lautan, benua,
maupun Negara.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Khamid dan Pawijan, Ilmu Pengetahuan Sosial, (Surakarta:Teguh
Karya,2006), hlm 110-114
Andreu Haslan
dan Barbara Taylor, Peta,
(Surakarta:CV Perwira Karya Utama, 1998).
Agus H. Atmadilaga, Atlas Digital Indonesia dan Dunia, (Bandung:PT Remaja Rosda
Karya,2004)
[1] Abdul Khamid dan Pawijan,
Ilmu Pengetahuan Sosial, (Surakarta:Teguh Karya,2006), hlm 110-114
[2] Agus H. Atmadilaga, Atlas
Digital Indonesia dan Dunia, (Bandung:PT Remaja Rosda Karya,2004)
[3] Andreu Haslan dan Barbara Taylor, Peta, (Surakarta:CV Perwira Karya Utama, 1998)
[4] Ibid., hlm 116-117
Kak di mohon bantuanya mampir ya kak karena disini juga ada kak
BalasHapushttps://map.godaddysites.com/
.